pivot62.com

pivot62.com – Pada tanggal 22 Juni, sebuah penerbangan Korean Air dengan nomor penerbangan KE189 mengalami turbulensi parah saat dalam perjalanan dari Incheon, Korea Selatan, menuju Taichung, Taiwan. Insiden ini menyebabkan cedera bagi 13 penumpang dan memaksa pesawat untuk kembali ke bandara asal.

Detail Penerbangan dan Insiden

  • Pesawat dan Rute: Boeing 737 Max 8, melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Incheon ke Taichung.
  • Jumlah Penumpang: 125 penumpang.
  • Waktu Kejadian: Sekitar 50 menit setelah lepas landas.
  • Masalah Teknis: Terjadi kesalahan pada sistem tekanan udara.
  • Dampak: Pesawat mengalami penurunan ketinggian dari 35.000 kaki ke 9.000 kaki dalam waktu 15 menit.
  • Tindakan: Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Incheon, dengan pesawat mendarat kembali pada pukul 19.40 waktu setempat.

Konsekuensi

  • Cedera Penumpang: 15 penumpang mengalami gejala hiperventilasi dan nyeri pada gendang telinga, 13 di antaranya memerlukan perawatan rumah sakit.
  • Pengalihan Penerbangan: Penerbangan dialihkan keesokan harinya menggunakan pesawat yang berbeda, tiba di Taichung pada pukul 12.24 waktu Taiwan.

Tindakan Pasca-Insiden

  • Penyelidikan: Korean Air sedang menyelidiki penyebab pasti dari insiden tersebut.
  • Pemeliharaan Pesawat: Pesawat menjalani pemeliharaan menyeluruh setelah pemeriksaan.
  • Komunikasi Penumpang: Beberapa penumpang mengungkapkan trauma dan enggan untuk bepergian menggunakan pesawat dalam waktu dekat.

Kesaksian Penumpang

Hsu, salah satu penumpang, menyatakan bahwa ia merasa ada sesuatu yang salah sebelum turbulensi terjadi. Segera setelah pesawat mulai kehilangan ketinggian, dia dan putrinya menggunakan masker oksigen. Hsu mengalami sakit telinga dan sakit kepala sebagai akibat dari kejadian tersebut.

Insiden turbulensi parah ini menyoroti pentingnya sistem keamanan dan pemeliharaan pesawat. Korean Air berkomitmen untuk menyelidiki secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.